Blog Archive

Sunday, December 7, 2008

VW Jetta Bermesin Diesel

VW Jetta Para penyuka sedan kompak bermesin diesel di Amerika Utara dapat tersenyum lagi. Volkswagen Jetta 2.0 TDI (turbocharged diesel injection) keluaran 2009 akan kembali masuk ke Amerika Utara setelah absen selama dua tahun lebih.

VW Jetta 1.9 TDI pertama kali masuk ke Amerika Utara pada 2006. Sedan ini kemudian menjadi salah satu mobil diesel yang paling populer di kawasan itu. Namun, sayangnya, pada 2007, mobil itu tidak dimasukkan kembali ke Amerika Utara mengingat emisi (gas buang) mesin diesel yang disandangnya tidak dapat memenuhi standar persyaratan ketat emisi yang berlaku di wilayah tersebut.

VW kemudian menyempurnakan mesin dieselnya. Pada pertengahan 2009, VW Jetta 2.0 TDI yang menyandang mesin diesel yang ”bersih” dijadwalkan akan kembali ke Amerika Utara.

Majalah online CanadianDriver mengemukakan bahwa VW Jetta 2.0 TDI bukan hanya memenuhi standar persyaratan ketat yang diberlakukan di Kanada dan 50 negara bagian AS, tetapi juga memiliki performa yang sangat baik.

Efisiensi bahan bakarnya 30 persen lebih baik daripada pendahulunya. Dengan tangki bahan bakar terisi penuh sebanyak 55 liter, di jalan bebas hambatan, VW Jetta 2.0 TDI dapat menempuh perjalanan sejauh 1.100 kilometer atau menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer.

Perjalanan sejauh itu dilakukan dengan emisi yang ekstra bersih. Secara signifikan, partikel dan NOx pada emisi diturunkan hingga 90 persen. Kombinasi dari emisi yang bersih (ramah lingkungan) dan hemat dalam mengonsumsi bahan bakar menjadikan VW Jetta 2.0 TDI dapat digolongkan sebagai mobil yang "hijau".

Semua itu juga tidak terlepas dari ketersediaan bahan bakar (dalam hal ini solar) dengan kandungan sulfur yang sangat rendah (ultra low) di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) serta penggunaan teknologi commonrail dengan injektor listrik piezo yang bekerja pada tekanan tinggi, sekitar 1.800 bar (1776,5 atmosfer atau 26.000 psi).

Di SPBU Amerika Serikat, bahan bakar solar yang dijual kandungan sulfurnya di bawah 38 ppm. Di Indonesia, bahan bakar solar di SPBU memiliki kandungan sulfur 3.500 ppm, dan khusus Pertamina Dex kandungan sulfurnya 385 ppm.

Mesin diesel berkapasitas 2.0 Liter, 4 silinder segaris, 16 katup (4 katup per silinder), single over-head camshaft (SOHC), yang dilengkapi commonrail dan diperkuat turbocharger itu menghasilkan tenaga maksimum 140 PK dan torsi maksimum 318 Nm.

Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda melalui perseneling manual dengan 6 tingkat kecepatan atau melalui perseneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan, yang dilengkapi tiptronic (memungkinkan pengendara menaikkan atau menurunkan gigi perseneling secara manual tanpa kehadiran pedal kopling) dan menggunakan kopling ganda.

Sebagai mobil yang menyandang mesin diesel, akselerasi VW Jetta 2.0 TDI dari 0 ke 100 kilometer per jam cukup baik, yakni dicapai dalam waktu di bawah 10 detik. Tidak terpaut jauh dengan VW Jetta yang menyandang mesin bensin berkapasitas 2,5 liter dengan tenaga maksimum 150 PK, yang berakselerasi 0-100 kilometer per jam dalam waktu 9,5 detik./*

JL
Souce of motor information tip and trick : Kompas.com